Mahasiswa UGM Juara Pertama BCA Business Case Competition 2025

Kampusiana—Mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2023, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Rr Hadijah Putri Jasmine berhasil meraih juara pertama di ajang BCA Business Case Competition (BBCC) 2025 yang berlangsung di Menara BCA, Jakarta 27–30 Agustus 202 . Hadijah yang tergabung dalam Tim The Managers bersama Faluna Aga Janitra (SBM ITB) dan Felicia Christalyn (Universitas Prasetiya Mulya) berhasil meraih juara usai menyisihkan puluhan tim lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Dilansir laman UGM, kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Bank Central Asia ini diikuti oleh lebih dari 700 peserta dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta ternama di Indonesia. Selain Universitas Gadjah Mada, kompetisi diikuti peserta dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Prasetiya Mulya, hingga Binus University.
Hadijah menjelaskan dalam kompetisi ia dan tim mengerjakan kasus yang berfokus pada bagaimana BCA bisa terus tumbuh dan beradaptasi di era digital. BCA dikenal sebagai salah satu bank paling terpercaya di Indonesia dengan basis nasabah yang besar. Tantangan pun kemudian muncul seiring perkembangan teknologi keuangan (fintech).
Perubahan perilaku konsumen, dan juga meningkatnya ekspektasi generasi muda yang lebih melek digital, cepat bosan, dan sangat sensitif terhadap pengalaman pengguna dinilai cukup berpengaruh.
“Dari sini, peserta diminta untuk merancang strategi inovatif dan berkelanjutan yang tidak hanya menjawab kebutuhan transaksi sehari-hari, tetapi juga diharapkan mampu menciptakan nilai tambah baru,” ucap Hadijah di FEB UGM, Rabu (08/10/2025).
Penciptaan nilai tambah baru ini, kata Hadijah, fokusnya mencakup bagaimana BCA bisa mengembangkan produk dan layanan yang lebih relevan. Bagaimana BCA mampu mempertahankan loyalitas pengguna, serta menjaga keseimbangan antara inovasi digital dan kepercayaan sebagai bank konvensional. Setelah melalui tahap awal berupa pengumpulan ide dalam bentuk video, 30 finalis diberi tantangan berat untuk mengolah solusi menjadi presentasi komprehensif hanya dalam waktu dua hari satu malam.
“Presentasi inilah yang kemudian dinilai langsung oleh jajaran praktisi industri perbankan. Meski sempat merasa minder melihat kualitas pesaing yang berasal dari universitas terbaik di Indonesia, kita bersyukur mampu menunjukkan performa terbaik hingga membawa tim The Managers meraih juara pertama,” ungkapnya. (*)